merdeka ... katanya
60 tahun negeriku
60 tahun tanah tumpah darahku
60 tahun merdeka
60 tahun pula tersia sia
disana sini
tergambar gerak roda pembangunan
disana sini
nyata terlihat buldozer penggusuran
masjid pura gereja vihara megah bermunculan
pengayaan jiwa ditinggalkan
da'i ulama biksu pendeta berserakan
jiwa jiwa resah terpinggirkan
tatap nanar orang orang kalah
gemeretuk menahan amarah
dibawah ketiak pembesar nan gagah
berkoar lantang kesejahteraan diistana megah
terlintas si upik busung lapar dirumah
terngiang getir mohon restu istri
melangkah gontai jajakan diri
para anggota dewan yang gila hormat
bercumbu mesra dengan koruptor konglomerat
bahu menbahu dengan eksekutif penjilat
dibentengi fatwa ulama sesat
demi pembangunan ...
hutan hutan gundul dan mandul
ikan mati sungai laut tercemari
barubara emas perak tembaga dikeruk tanpa henti
tiada hasil untuk anak negeri
jangan jangan jangan
jangan kita mundur dan berhenti
bulatkan tekad satukan semangat
mulai pada diri sendiri
mulai pada saat ini
tepat enampuluh tahun kita merdeka
17 agustus duaribulima
gemah ripah loh jinawi
nyatakah .. atau cuma mimpi?
djakarta
hari 7 boelan Agustus tahun 05
joeffry
Labels: poem
1 Comments:
in case i've never said so before, but i love every single one of your poems, babe.
-yayang-
By Anonymous, At 12:34 AM, September 21, 2005
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home