scratch from the past

Wednesday, January 12, 2005

ridho Tuhanmu

asyik aku bercumbu dengan dunia
sendiri kau tegar melawan masa
tak pernah ada setetes angkara
hanya doa tercurah baka

arah manapun yang kutempuh
hangat selimuti olehmu restu
kala keluh kesah riuh berpadu peluh
kaurengkuh daku dengan teduh
serta merta rapal shalawat dan doa
baluri sekujur tubuh

dimana lagi kan kudapati
cinta tulus putih suci lagi murni
jelas terang pasti abadi
tak kenal arti kata mati

antara fana dan maya
ada dunia lain tak teraba
tapi tetap dapat kurasa
ada cintamu disana duhai ibunda

bukankah ridho Tuhanmu
adalah ridhomu jua

sungguh
ridho Tuhanmu
adalah ridhomu jua

ridhoi aku bunda ...



djakarta,
january 12, 2005
joeffry

Labels:

2 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home