scratch from the past

Saturday, October 14, 2006

balada sebentuk cincin

terbeli
namun tak terpakai

termimpi
melingkari jari manis kiri putri suci

kupersembahkan cinta jiwa dan diri
dalam sebentuk cincin tak bertepi

rasa tamak ingin menjualnya kembali
namun getaran kalbu membuatku berhenti

‘jual …
hasilnya bisa kau belikan hp lagi’

‘jangan …
cincin itu bukan milik diri
tlah kau citai dia untuk sang putri
biarlah menjadi miliknya yang abadi
walau hanya dalam mimpi’

Bismilahhirahmannirrahim

dari sebentuk cincin bermata satu yang konon abadi

lahir puluhan sajadah dan kitab suci tanda serah diri

tercurah di masjid-masjid antara jakarta ciawi


terselip doa dalam hati

smoga lantunan merdu kitab suci

dan pahala
mereka yang bersimpuh di sajadah serah diri
bersambung tali temali kepada sang putri

dan raih ridho Illahi Rabbi

sampai akhir jaman nanti


ya, raih ridho Illahi Rabbi

sampai akhir jaman nanti










djoeffry

saturday 14 , 2006

djakarta

[picture sengaja dikosongkan, biarlah hanya hati yang mengingatnya]

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home