scratch from the past

Friday, October 20, 2006

dah zakat belum ?

zakat itu akar katanya dari tazakka yang kurang lebih artinya : tumbuh; berkembang dan berkah (HR. At-Tirmidzi) atawa bisa juga berarti membersihkan atau mensucikan (QS. At-Taubah : 10)

en kalo menurut terminologi syari'ah maknanya tuh kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu dari golongan yang mampu untuk golongan tertentu yang berhak menerimanya (mustahik) dalam waktu tertentu

rada ribet yah? hmmm … kurang lebih zakat tuh kewajiban buat ngasih kelebihan harta buat orang-orang yang memang berhak menerimanya

kalo dari segi hukum agama Islam ibadah zakat mendapat legitimasi lewat beberapa ayat dalam Alquran, antara lain firman Allah swt. yang berarti, "Dirikanlah salat, bayarlah zakat dan rukuklah bersama orang yang rukuk." (Q.S. Al-Baqarah, 43).

juga dalam firman Allah swt. yang berarti, "dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia hak tertentu buat orang yang meminta-minta dan orang yang tidak bernasib baik." (Q.S. Al Ma'arij, 24-25)

Para penerima zakat (mustahik) terdiri dari 8 golongan:

  • Fakir; ini golongan yang miskiiiin banget, buat hidup bener2 susah
  • Miskin; kalau ini golongan yang punya sedikit harta tapi nggak cukup buat hidup
  • Amil; para petugas pengumpul zakat
  • Muallaf; orang yang baru masuk Islam
  • Hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya
  • Gharimin; golongan orang yang berhutang hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup
  • Fisabillillah; mereka yang berjuang di jalan Allah, lagi perang etc, etc
  • Ibnus Sabil, musafir yang kehabisan biaya di perjalanan

Nah kalo syarat-syarat umum wajib zakat ada 5:

  • Islam
  • Merdeka
  • Milik sepenuhnya
  • Cukup haul (1 tahun)
  • Cukup nisab sejumlah 86 gram emas

kalo ngeliat syarat2 diatas, Insya Allah yang sedang baca blog ini adalah mereka yang termasuk golongan para wajib zakat (muzakki) dan kita semua tau belaka secara logika aja kalo zakat tuh manfaatnya luar biasa banget, selain buat diri kita sendiri karena harta kita disucikan tapi juga buat orang lain yang menerimanya yang ujung-ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa

saya denger beberapa hari lalu di televisi kalau potensi zakat Indonesia tuh sampe 19 triliun rupiah loh, coba bayangin duit segitu banyak kalau disalurkan kepada para mustahik, dampaknya pasti sangat luar biasa

nah pertanyaannya sekarang, sudahkan kita menunaikan kewajiban zakat kita?

banyak orang yang berkilah, “aduh ribet, khan gak gampang nyari orang yang harus dikasih” (padahal gampang banget khan apalagi dimasa krisis berkepanjangan kayak gini).

ada lagi juga yang bilang, “duh, gak ada waktu tuh, khan pulang kerja dah malem, masjid or mushola yang nerima zakat dah pada tutup” (he he he malah jadi ketahuan klo gak pernah tarawih yah)

benernya berzakat itu gampang kok, asal kita memang niat melakukannya. Di era informasi sekarang ini banyak lho badan2 amil zakat yang dah online selain transfer ke bank secara manual sehingga kita jadi makin gampang untuk berzakat. Jadi gak ada alesan ribet en susah apalagi kemaleman lagi deh, yang penting .. niat.

so, mari budayakan zakat, mengutip kata Aa Gym, ‘dimulai dari diri sendiri dan mulailah hari ini’

mari berzakat ..

joeffry
october 20, 2006
djakarta

Daftar Badan Amil Zakat Online
Pos Keadilan Peduli Umat
Bazis DKI
Rumah Zakat
Dompet Dhuafa

lebih lanjut mengenai zakat dapat dilihat di mualaf, syariah online, humas departemen agama RI, dan almanhaj.

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home