scratch from the past

Friday, November 17, 2006

what dou you want Mr Bush?

“berani karena benar, takut karena salah”, kalimat itu meluncur begitu saja dari mulutku kala dia dengan gayanya yang khas mencoba mencairkan kejenuhanku dengan membahas rencana kedatangan sang tamu agung (?) dari negara yang mengaku embahnya demokrasi, Mr. George Walker Bush, si devil kata Chavez

menurut saya pribadi sih gak ada masalah dengan kedatangan bush ke Indonesia, tepatnya ke Istana Bogor, yang namanya tamu, suka atau tidak suka sebagai bangsa yang bermartabat wajib kita menghormati dan memberikan hak-haknya sebagai tamu, apalagi dia bukan datang sebagai tamu yang tak diundang

cuma saya sedikit gegetun melihat persiapan yang dilakukan pemerintah kita untuk menyambut kedatangannya, kayaknya kok sangat berlebihan dan menghamburkan hamburkan uang serta semakin menyiratkan betapa besar ketakutan bush terhadap keselamatan dirinya

saya jadi teringat cerita mengenai khalifah pertama dalam Islam, Abu Bakar As-Shidiq yang sangat sederhana dan tak pernah memiliki pengawal dibangunkan kala tertidur berbantalkan pelepah pohon kurma selepas dzuhur dipelataran masjid oleh tamu dari negara yang jelas bukan negara sahabat yang kagum sekaligus heran melihat ketenangan, kepercayaan dan kepasrahan dirinya yang begitu hebat. Kapan yah kita bisa memiliki pemimpin idaman seperti beliau?


kembali ke pada persiapan pemerintah, bayangkan beberapa minggu sebelum hari H-nya saja persiapan yang dilakukan sangat menyita energi dan perhatian rakyat mulai dari pembuatan landasan heli di kebun raya yang rencananya akan dibongkar lagi setelah hanya sekali dipakai, penghentian armada pesawat komersial di bandara Halim Perdanakusumah, pengalihan dan penutupan jalan di bogor dan sekitarnya, pemberhentian operasi angkot dan bus, penutupan kantor kantor, himbauan tidak keluar rumah, pengacakan frekuensi telepon genggam serta yang parah peliburan sekolah sekolah di bogor


belum lagi ditambah demo-demo yang marak dilaksanakan di berbagai pelosok negeri yang sebagian besar menolak kedatangan presiden AS itu yang posisinya sekarang sedang dalam keadaan yang tidak menguntungkan karena kekalahan partai republik dalam pemilu sela di AS


saya sebagai wong cilik sih cuma bisa berharap Insya Allah hasil dari kedatangan bush yang cuma 6 jam itu lebih baik dan mampu menutupi kerugian dan dampak sosial yang terjadi bahkan sebelum masa kedatangannya. Kebayang gak sih, pemkot
bogor saja mengalolasikan dana 6 milyar rupiah khusus untuk menyambut bush, belum ditambah kerugian terhitung dan tak terhitung yang terjadi karena hal-hal diatas

coba dengan uang sebesar itu berapa banyak sekolah bisa dibangun, berapa juta buku bisa dibeli, berapa banyak puskesmas bisa disehatkan? saya sih bukan orang pintar memang, tapi sebagai rakyat saya lebih suka melihat hal-hal konkrit yang berdampak langsung kekehidupan kita sebagai rakyat, bukan janji-janji tinggi membuai yang akhirnya perlahan hilang tersapu waktu

so, what dou you want from us bush?

bogor
november 17, 2006
djoeffry

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home