scratch from the past

Saturday, October 28, 2006

back to nature

I feel blessed that I have a very wonderful big family, yup big family; I don’t even remember how many cousins that I had.

Three days after Iedul Fitr we went to Curug Cilember (Cilember Waterfall) for camping. Boy, I really miss the close-to-nature journey. And it was so great, full of laughter, amusement and of course foods J, from hotdog to singkong rebus (steamed cassava), fried rice to chicken barbeque, french fries to sambel goreng ati, cappuccino to wedang jahe (hot ginger ale) and last but not least indomie.









We defenitly need to do it more often, I never realize that I miss the smell of bushes so badly. For you out there please take care your environment before it’s to late, or you’ll be sorry someday.












cilember
october
28, 2006
joe
ffry

Labels: ,

Tuesday, October 24, 2006

fajar satu syawal

Allah Akbar
Allah Akbar
Allah Akbar
Laillahaillalah
Allah Akbar
Allah Akbar
Walillah Ilham

Masih pedas rasanya mataku kala sayup sayup terdengar kumandang takbir, tahlil dan tahmid dari masjid dekat rumah. Kurasakan sekali lagi guncangan lembut dari tangan suci ibunda yang tak bosan bosannya kucium penuh cinta.

“Subuh nak, ayo sholat, mandi dan siap siap shalat berjamaah hari raya"

Kumelangkah perlahan dengan sajadah ditangan sambil mereguk mentari satu syawal yang tlah merekah sempurna. Ya, hanya dengan sajadah di tangan, tak ada lagi kursi roda tua tempat lelaki tercinta yang dapat kudorong dengan semangat beroleh kucuran pahala.

“Ya Abbati, Insya Allah kau bahagia disana, dapati janji Azza Wajalla. Ananda hanya bisa berdoa dan mohon ampun tak bisa penuhi pintamu dan tepati janjiku.”

Allah Akbar
Allah Akbar
Walillah Ilham

Takbir terakhir bergema meresap ke relung jiwa disela daun daun yang jatuh berguguran dipelataran masjid yang sesak oleh lautan manusia yang serta merta berdiri saling salam maaf memaafkan. Perlahan kuberjalan menembus rona rona ceria manusia yang kembali fitri, menapak tilas jalan aspal berdebu yang penuh dengan lembaran koran pengganti sajadah, penggal demi penggal kenangan melintas penuhi sukma yang kering merintih.

“Ya Allah, jadikanlah hambamu yang penuh dosa dan nista ini kembali fitri di hari yang suci. Inna shalati wanusuki wamahyaya wamamaati lillahirabblilalamin.”

Pintu rumah tlah terbuka lebar kala kubergegas masuk berlinang air mata hampiri ibunda yang kasihnya lebihi udara. Hanya tiga patah kata yang sanggup terucap, terapal berulang seperti mantra disela peluk yang kian mengerat dan tetes air mata.

“Maafkan F, bu ….”

djakarta
1 Syawal 1427H
djoeffry

Labels: ,

Sunday, October 22, 2006

lalu kini

bisikan dari masa lalu itu datang lagi
l
embut mendayu menoreh hati

akankah dia datang lagi?

hiasi hari hari penuh
mimpi?

sungguh

hidup terlalu rumit tuk dijabarkan

tumpang tindih ketidakpastian


tapi

terlalu indah tuk disia siakan

digerogoti mimpi juga angan


mari

tegar titi masa depan

kenangan dilupakan jangan


djakarta

october 22, 2006

djoeffry

Labels:

Friday, October 20, 2006

dah zakat belum ?

zakat itu akar katanya dari tazakka yang kurang lebih artinya : tumbuh; berkembang dan berkah (HR. At-Tirmidzi) atawa bisa juga berarti membersihkan atau mensucikan (QS. At-Taubah : 10)

en kalo menurut terminologi syari'ah maknanya tuh kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu dari golongan yang mampu untuk golongan tertentu yang berhak menerimanya (mustahik) dalam waktu tertentu

rada ribet yah? hmmm … kurang lebih zakat tuh kewajiban buat ngasih kelebihan harta buat orang-orang yang memang berhak menerimanya

kalo dari segi hukum agama Islam ibadah zakat mendapat legitimasi lewat beberapa ayat dalam Alquran, antara lain firman Allah swt. yang berarti, "Dirikanlah salat, bayarlah zakat dan rukuklah bersama orang yang rukuk." (Q.S. Al-Baqarah, 43).

juga dalam firman Allah swt. yang berarti, "dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia hak tertentu buat orang yang meminta-minta dan orang yang tidak bernasib baik." (Q.S. Al Ma'arij, 24-25)

Para penerima zakat (mustahik) terdiri dari 8 golongan:

  • Fakir; ini golongan yang miskiiiin banget, buat hidup bener2 susah
  • Miskin; kalau ini golongan yang punya sedikit harta tapi nggak cukup buat hidup
  • Amil; para petugas pengumpul zakat
  • Muallaf; orang yang baru masuk Islam
  • Hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya
  • Gharimin; golongan orang yang berhutang hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup
  • Fisabillillah; mereka yang berjuang di jalan Allah, lagi perang etc, etc
  • Ibnus Sabil, musafir yang kehabisan biaya di perjalanan

Nah kalo syarat-syarat umum wajib zakat ada 5:

  • Islam
  • Merdeka
  • Milik sepenuhnya
  • Cukup haul (1 tahun)
  • Cukup nisab sejumlah 86 gram emas

kalo ngeliat syarat2 diatas, Insya Allah yang sedang baca blog ini adalah mereka yang termasuk golongan para wajib zakat (muzakki) dan kita semua tau belaka secara logika aja kalo zakat tuh manfaatnya luar biasa banget, selain buat diri kita sendiri karena harta kita disucikan tapi juga buat orang lain yang menerimanya yang ujung-ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa

saya denger beberapa hari lalu di televisi kalau potensi zakat Indonesia tuh sampe 19 triliun rupiah loh, coba bayangin duit segitu banyak kalau disalurkan kepada para mustahik, dampaknya pasti sangat luar biasa

nah pertanyaannya sekarang, sudahkan kita menunaikan kewajiban zakat kita?

banyak orang yang berkilah, “aduh ribet, khan gak gampang nyari orang yang harus dikasih” (padahal gampang banget khan apalagi dimasa krisis berkepanjangan kayak gini).

ada lagi juga yang bilang, “duh, gak ada waktu tuh, khan pulang kerja dah malem, masjid or mushola yang nerima zakat dah pada tutup” (he he he malah jadi ketahuan klo gak pernah tarawih yah)

benernya berzakat itu gampang kok, asal kita memang niat melakukannya. Di era informasi sekarang ini banyak lho badan2 amil zakat yang dah online selain transfer ke bank secara manual sehingga kita jadi makin gampang untuk berzakat. Jadi gak ada alesan ribet en susah apalagi kemaleman lagi deh, yang penting .. niat.

so, mari budayakan zakat, mengutip kata Aa Gym, ‘dimulai dari diri sendiri dan mulailah hari ini’

mari berzakat ..

joeffry
october 20, 2006
djakarta

Daftar Badan Amil Zakat Online
Pos Keadilan Peduli Umat
Bazis DKI
Rumah Zakat
Dompet Dhuafa

lebih lanjut mengenai zakat dapat dilihat di mualaf, syariah online, humas departemen agama RI, dan almanhaj.

Labels: ,

Saturday, October 14, 2006

talife [that’s a life]

sumpah deh, beneran, gak ada satu pun manusia yang bakal tau apa yang akan terjadi esok, bahkan satu detik kemudian pun tak ada yang bisa meramalkannya.

setelah jum’at menjelang pagi ku dapat berita yang menyayat hati, duniaku terasa sempiiit sekali. siangnya dengan malas kupaksakan diri beranjak menuju masjid illahi tuk tunaikan shalat jumat walau cuaca terasa panas terik memanggang diri.


pintaku hanya satu, ‘Ya Rabbi, gantilah apa yang hilang dari diri dengan yang sempurna untuk jalani hidup ini’


sekali lagi, kita gak bakal tau kemana takdir akan membawa kita, sorenya pada saat berbuka puasa, ibunda bercerita kalau tadi ada saudara yang datang dan membawa berita bahwa nun disana ada sebuah keluarga yang memintaku datang berkunjung bersilaturahmi menambah pahala.

aku berpikir, ‘why not, it's worth to try, i don't want to drown in sadness and living in the past, now its the time for the future'. so I said ‘yes’


malamnya tak banyak yang kulakukan, karena sudah capek mengantar teman, hanya saja doa dan pinta tadi siang kembali terngiang.


esok paginya kupergi melaksanakan sebagian dari apa yang telah kurencanakan tadi malam, lalu ‘Bismillah’ kuberkunjung kerumah dia untuk menyelesaikan semua urusan dan mulai menatap masa depan. Masih terlintas jelas dalam benak tatapan terakhirnya kala menutup pintu rumahnya, menutup rapat pintu masa lalu, masa yang jelas indah yang tak kan terlupakan.


sekali lagi, gak ada deh yang tau mengenai masa depan. untungnya rumah keluarga yang ingin kutemui sejalan dengan rencana tadi malam, jadi klop deh. sebelum adzan Mahgrib berkumandang sampailah aku kesana dan ya Allah ...

kutatap dia, dewi yang terjatuh dari surga dan menjelma menjadi manusia. tinggi, putih dengan rambut panjang bergelombang bersinar keperakan. berdiri dia disana, menatapku ramah dengan pandangan bersinar bak bintang kejora, menyapaku sehangat mentari pagi di hari sabtu.


aku rasa aku jatuh cinta …

aku rasa aku jatuh cinta [lagi]

Tuhan, terima kasih, tlah memberikan ku kesempatan sekali lagi, tuk mereguk manisnya anggur cinta yang smoga kali ini kan abadi

djoeffry [on i will survive mode]
sabtu 14, 2006

djakarta

ps.
thanks buat waktu yang tak membuatku menunggu [ku tlah lelah menunggu]
thanks buat ibunda dan kakak-kakakku yang setia memacu
thanks buat cinta yang berbunga selalu

thanks juga buat kamu ...

Labels:

out of tears

I can't feel
Feel a thing
I can't shout
I can't scream
Breathe it out
Breathe it in
All this love
From within

I won't cry when you say goodbye
I'm out of tears
I won't die when you wave goodbye
I'm out of tears
Out of tears

I won't drink
I won't eat
I can't hear
I won't speak
Let it out
Let it in
All this pain
From within
And I just can't pour my heart out
To another living thing
I'm a whisper
I'm a shadow
But I'm standing up to sing

I won't cry when you say goodbye
I'm out of tears
I won't die when you wave goodbye
I'm out of tears, yes I am
I won't cry, I swear my eyes are dry
I'm out of tears
I won't cry, I'm going to tell you why
I'm out of tears
Out of tears
Out of tears

Let it out
From within
Some you lose
Some you win
I can drift
I can dream
Til I float
Off your screen
And I just can't pour my heart out
To another living thing
I'm a whisper
I'm a shadow
But I'm standing up to sing

I won't cry when you say goodbye
I'm out of tears
I won't die when you wave goodbye
I'm out of tears
Out of tears
I won't cry, I swear my eyes are dry
I'm out of tears
Out of tears
I won't cry, I'm going to tell you why
I'm out of tears
Out of tears
Out of tears

song and lyric by The Rolling Stones

Labels:

balada sebentuk cincin

terbeli
namun tak terpakai

termimpi
melingkari jari manis kiri putri suci

kupersembahkan cinta jiwa dan diri
dalam sebentuk cincin tak bertepi

rasa tamak ingin menjualnya kembali
namun getaran kalbu membuatku berhenti

‘jual …
hasilnya bisa kau belikan hp lagi’

‘jangan …
cincin itu bukan milik diri
tlah kau citai dia untuk sang putri
biarlah menjadi miliknya yang abadi
walau hanya dalam mimpi’

Bismilahhirahmannirrahim

dari sebentuk cincin bermata satu yang konon abadi

lahir puluhan sajadah dan kitab suci tanda serah diri

tercurah di masjid-masjid antara jakarta ciawi


terselip doa dalam hati

smoga lantunan merdu kitab suci

dan pahala
mereka yang bersimpuh di sajadah serah diri
bersambung tali temali kepada sang putri

dan raih ridho Illahi Rabbi

sampai akhir jaman nanti


ya, raih ridho Illahi Rabbi

sampai akhir jaman nanti










djoeffry

saturday 14 , 2006

djakarta

[picture sengaja dikosongkan, biarlah hanya hati yang mengingatnya]

Labels:

Friday, October 13, 2006

ATM BCA? daku kecewa ...


at friday around 10 minutes after breaking my fasting my friend called me, she said that she was near to my house and asked me to accompanied her deliver a ‘lebaran cakes’ to several places at Bekasi area. Actually she asked me cause she doesn’t know the area, so I said OK. Shortly after we finished delivering the goods we went for dinner and again she asked me to accompanied her to her house cause her husband will come home late and cannot meet her at my house. Boy, do you know where her house is? Pamulang .... and its around 40 km from my house, but ok-lah, friend is a friend.

for your information I was driving her car not mine, so I need to take a cab to go home, but … I didn’t brought enough money so on the way home I was looking for a BCA ATM.


pyuh I already mention that the distance is around 40 km but I there was no BCA ATM along the way. no no no, we found at least 4 but all of them were closed, can you imagined, a close ATM ? So what does the ATM stand for?


I asked to the cab driver to search at Tebet area which is an opposite way to my home, but still I cannot found it. So I give up, I went to Mandiri ATM and the problem solved, just like that.


BCA, I really really disappointed with your service.


joeffry

friday 13, 2006

djakarta

Labels:

lamunan masa depan

tertatih ku menunggu
sabar walau kadang terselimut ragu
kupendam erat rasa rindu
tunggu dan jangan ganggu


luncurkan pesan pesan singkat

hampa lenyap tak berbalas

lagi kupendam erat rasa rindu

“ssshh” tunggu dan jangan ganggu


kala tengah malam buta

penantian berakhir pula

walau jauh nyata dari asa

angan kini cuma hampa


bukan .. bukan hampa

angan-pun sudah tak ada

angan yang berani berangan


kini tinggal lamunan

dalam hati remuk redam tercampakkan

menyatu dengan sedu sedan


joeffry

djakarta

friday the thirteen 2006

Labels:

kenangan terindah

Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang t’lah hilang

Darimu yang mampu menyanjungku


Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun aku mampu

Untuk mengenangmu


Darimu kutemukan hidupku

Bagiku kaulah cinta sejati


Chorus :
Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau

Kenangan terindah dalam hidupku


Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang t’lah terukir

Sebagai kenangan yang terindah


song and lyric by samson

'what a sad and beautiful song'

Labels:

Wednesday, October 11, 2006

sending out at an s.o.s.

Just a castaway,
an island lost at sea, oh
Another lonely day,
with no one here but me, oh
More loneliness
than any man could bear
Rescue me before I fall into despair, oh

I'll send an s.o.s. to the world
I'll send an s.o.s. to the world
I hope that someone gets my
I hope that someone gets my
I hope that someone gets my
Message in a bottle
message in a bottle

A year has passed since I wrote my note
But I should have known this right from the start
Only hope can keep me together
Love can mend your life but Love can break your heart

I'll
send an s.o.s. to the world
I'll send an s.o.s. to the world
I hope that someone gets my
I hope that someone gets my
I hope that someone gets my
Message in a bottle
Message in a bottle

Walked out this morning,
dont believe what I saw
Hundred billion bottles washed up on the shore
Seems Im not alone at being alone
Hundred billion castaways, looking for a home

I'll send an s.o.s. to the world
I'll send an s.o.s. to the world
I hope that someone gets my
I hope that someone gets my
I hope that someone gets my
Message in a bottle
Message in a bottle

Sending out at an s.o.s.
Sending out at an s.o.s.
Sending out at an s.o.s...

song and lyrics by sting and the police

Labels:

Thursday, October 05, 2006

Ini Medan Bung !!!

Actually I don’t want to go out of town during this Holy Ramadhan, but what can I say, job is a job, so here I am, in the heart of North Sumatera, Medan.

I was pickup by a friend of mine, Sondy, well actually I never met him before, we just chatted by phone and he is at the same company with me but stationed in Medan, but after several moments we spent together, believe me I consider him as a friend, not just a colleague J

First it’s nice to know that he’s younger than I thought, cause he has a very heavy accent on the phone, plus he said that he already married for the second times, whuuaa when is my turn yah ? he he he. Another thing is he is a Moslem, which is surprised me also, cause his name definitely is not a Moslem name.

So, my story begun when I check in at the hotel, somehow I don’t understand why, the receptionist was very slow and we need to wait excessively long only to get the room key after several hum and tapping on their table.

After shalat, we decided to go to Masjid Raya to break our fasting there, and guys, the scene there was hard to describe. Behind the Masjid Raya there is a big pedestrian walk straight to Istana Maimoon, and during the month of Ramadan, this pedestrian was full of small “tend restaurant” offering thousand kind of foods from Indonesia and Middle East. When I said tend, the roof is really like a tend they’re using during Hajj at Arafah, Saudi Arabia. To saw thousand of peoples with colorful Islamic clothes chatted, laughed and poured looked for food and the air full of shalawat from Masjid’s loudspeaker, boy, it’s a truly spiritual experience for a city guy like me.

For instant I felt something creeps in my heart, I felt Ramadhan … Alhamdulillah ….

So after looked around we decided to order the famous Soup Tulang, and the problem begin. When we want to pay, the price is very expensive, according to Sondy the actual price is more than a half, but what can we say, the waiter insist that it is the correct price. When I saw that Sondy started to get angry, I tried to calm him by saying that we’re still fasting and we must control our temper.

He just looked at me and said, OK, paid the bill and then asked the waiter to leave.

When we break our fasting he become so quite and after finished his meals he said that he will go for a while to do something. After wait for around ten minutes I told to the couple in front of me that my friend was looking for a trouble, just wait for a couple minutes more.

And it’s true, not long after I said that, I heard someone yelled and maybe ten blocks from me there was a bunch of people tried to hold my friend punched the waiter.

Well, actually he already punched the waiter 4 times at his jaw, but not a “deadly” punch. And you know what, Sondy was right, the waiter is not an actual waiter from Soup Tulang restaurant, so he’s acted like calo and mark up the price.

After the situation is under control, I said to him, “Wow, it’s a hard city yah”

And he said, “Yup, definitely, Ini Medan bung”

medan
october 4, 2006
joeffry

Labels: